Gembili Goreng


Apa kabar sobatku,
Maaf ya sok akrab hehehe...

Apa kalian sudah punya rencana untuk menikmati liburan semester genap kali ini? Mungkin ada yang bosan ya karena harus tinggal di rumah sepanjang hari dan tidak bisa pergi ke mana pun. Tenang kawan, kalian tidak sendiri. Terkadang saya juga hanya di rumah seharian penuh. Untuk mengatasi kejenuhan, biasanya saya melakukan aktivitas yang saya senangi di antaranya yaitu memasak (seringnya cuma nggoreng aja si hehe).

Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi cerita sekaligus cara membuat cemilan untuk menemani harimu di depan tv maupun di depan buku. Gembili. Mungkin ada beberapa yang baru mendengar nama tumbuhan ini ya. Saya akan menjelaskannya sedikit yang saya tahu mengenai tumbuhan ini.
 
cemilan
Gembili

Gembili merupakan salah satu jenis umbi. Nama umbi ini pertama kali saya dengar dari orang tua saya, khususnya untuk orang Jawa Tengah mungkin ada yang tahu. Namun demikian, bisa jadi setiap wilayah mempunyai sebutan masing-masing untuk jenis umbi yang satu ini. Sedikit informasi kalau saat kulit gembili dikupas, gembili akan mengeluarkan lendir yang cukup banyak. Bahkan, meskipun sudah dicuci sampai 3 kali bilas pun masih ada saja lendirnya. Lendir tersebut dapat membuat kulit kita menjadi gatal. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengusap bagian tubuh lain menggunakan tangan saat mengupas kulit gembili.

Untuk resep saya kali ini, selain digunakan untuk gembili, bisa diganti juga dengan kentang atau yang lainnya sesuai selera. Berikut ini cara membuat gembili goreng.

Cara membuat gembili goreng:
1. Bahan:
- gembili
- garam
- kapur sirih (opsional)
- minyak goreng

2. Langkah membuat gembili goreng
- kupas kulit gembili dengan hati-hati dan agak tebal (untuk menghilangkan rasa pahit di bagian permukaan)
- iris gembili menjadi potongan stik sesuai selera
- cuci gembili berulang kali

cemilan
Gembili yang Sudah Dicuci
- haluskan kapur sirih
- campurkan kapur sirih tersebut dengan air yang cukup sehingga semua potongan gembili terendam di dalamnya
- masukkan potongan gembili dalam larutan kapur sirih tersebut
- biarkan proses perendaman gembili sekitar 30 menit
(maksud dari perendaman gembili menggunakan larutan kapur sirih agar hasil gorengannya nanti renyah. Tepatnya renyah di luar, namun lembut di dalam)
- setelah itu, cuci bersih gembili, lalu taburi dengan garam dan aduk hingga merata
- panaskan minyak goreng si atas api sedang
- goreng gembili sampai kuning keemasan
- gembili goreng siap dinikmati

cemilan
Gembili Goreng
Selamat mencoba!

Cara Membuat Nasi Goreng

Halooo teman-teman pembaca…

Kali ini saya ingin berbagi resep nasi goreng. Cara yang saya gunakan tergolong sederhana dengan bumbu dapur alami yang mudah diperoleh di pasaran. Bahkan nasi goreng yang saya buat bercita rasa tanpa penyedap rasa pabrikan lho. Jadi sangat efektif untuk mengatasi generasi millenial yang gemar mengonsumsi micin hehe.

Ets, jangan salah kira. Saya ingin menegaskan kembali bahwa nasi goreng ini tetap sedap tanpa micin ya. Menurut saya, makanan yang enak itu (khususnya nasi goreng) adalah makanan yang bisa mempertahankan rasa manis, pedas, dan gurih sekaligus tanpa mengalahkan satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, saya suka menambahkan kecap, cabai, dan garam untuk memperkuat setiap rasa yang saya sebutkan tadi.

Mungkin kalian sudah lapar ya, jadi saya tidak akan memperpanjang intronya hehehe. Langsung saja, simak dengan baik cara membuat nasi goreng rumahan di bawah ini.

Cara Membuat Nasi Goreng:

1. Persiapan bahan

nasi goreng

- bawang merah 3 buah
- bawang putih 2 siung
- cabai secukupnya (kurang lebih 3 cabai keriting merah ditambah cabai rawit sesuai selera)
- nasi putih 1 porsi (kurang lebih 1 setengah takar sedang centong nasi)
- garam secukupnya (kurang lebih sepertiga sendok makan)
- kecap secukupnya (kurang lebih tiga sendok makan, kecap yang saya gunakan kecap manis merk Bango)
- sayur (opsional)

nasi goreng

- telur 1 butir
- minyak goreng secukupnya

2. Langkah membuat nasi goreng

a. Kupas kulit bawang merah dan putih

b. Cuci bawang merah dan putih, cabai, dan sayuran hingga bersih

c. Campur dan haluskan bawang merah dan putih, serta cabai (saya menghaluskannya dengan cara diuleg menggunakan cobek)

d. Tambahkan garam ke bumbu halus tadi

e. Panaskan minyak goreng di atas api yang sedang

f. Setelah minyak panas, masukkan bumbu halus, lalu tumis hingga tercium aroma bawang goreng yang sedap

g. Masukkan telur, aduk hingga rata dengan bumbu

h. Setelah telur terlihat agak matang, masukkan nasi

i. Aduk-aduk, lalu tuangkan kecap di atasnya, tepat setelah itu besarkan api sedikit

j. Aduk kembali hingga semuanya tercampur merata

k. Diamkan sejenak, hingga terdengar suara letupan nasi yang berada di dasar wajan

l. Kemudian aduk kembali, dan diamkan sejenak sampai ada suara letupan nasi. 
Lakukan hal ini kurang lebih sampai 4 kali (biasanya saya melakukan ini agar manis kecap sedikit menjadi 'karamel' yang akan meningkatkan cita rasa nasi goreng)

m. Masukkan sayuran berupa kubis, jagung manis, dan lain-lain sesuai selera (untuk contoh ini saya menggunakan sayur kubis dan buncis. Namun, untuk buncis saya masukkan di awal sebelum langkah (h) agar aroma sayur mentahnya hilang. Sedangkan, untuk kubis saya masukkan pada langkah (m) ini)

n. Aduk kembali sampai sayur agak layu sesuai selera

o. Angkat wajan dari tungku / kompor

p. Nasi goreng siap disajikan

nasi goreng

Bagaimana teman-teman, apakah ada langkah yang menurutmu membingungkan atau terlihat sulit?
Jika menemui kendala, hubungi kontak saya di bawah halaman blog ini ya.

Selamat mencoba!

Cara Membuat Tempe

Pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi informasi tentang cara membuat tempe menggunakan ragi tempe. Pertama kali saya membuat tempe saat masih duduk di bangku SMP, tepatnya saat saya kelas 9. Sudah lama sekali. Saat itu ujian praktik pelajaran Biologi. Semua murid kelas 9 di sekolahku ditugasi untuk membuat tempe. Namun, sayangnya waktu itu tempe yang saya buat gagal. Bukan jamur tempe yang tumbuh, justru jamur pembusukan lainnya yang ada sehingga mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat. Ets, jangan salah kira pembuatan tempe kali ini gagal lagi seperti waktu dulu ya hehe. Dari pengalaman saya belajar, sehingga terkadang saya bertanya kok bisa ya? Inilah jawabannya. Simak dengan baik langkah-langkah membuat tempe berikut ini.

Langkah-langkah membuat tempe:

1.      Siapkan biji kedelai

kedelai
Biji Kedelai

2.     Rendam kedelai di dalam air bersih selama kurang lebih semalam. Langkah ini untuk membuat kulit ari kedelai mengelupas.

merendam kedelai
Proses Perendaman Kedelai

3.  Setelah proses perendaman, cuci kedelai tersebut dan pisahkan kulit arinya (kulit ari tidak sampai terpisah 100% juga tidak masalah)
4.      Kukus semua kedelai di atas api sedang sampai empuk (kurang lebih 30 menit).

merebus kedelai
Perebusan Kedelai

Pada pembuatan tempe kali ini saya merebus kedelai tersebut, namun lebih baik kukus kedelai tersebut daripada merebusnya. Hal ini untuk mengurangi kandungan air di dalam kedelai setelah proses pemasakan kedelai. Apabila kandungan air pada kedelai cukup banyak dapat membuat kedelai membusuk dan jamur tempe tidak dapat tumbuh.

5.      Angkat kedelai dari tempat pengukusan
6.      Tempatkan kedelai tersebut pada wadah yang luas agar cepat dingin

memasak kedelai


7.      Pastikan bahwa kedelai sudah dingin, kemudian taburkan ragi tempe di atasnya.

Apabila kedelai masih panas / hangat, tunggu sampai benar-benar dingin sebelum ragi ditaburkan.

8.      Aduk merata kedelai tersebut agar ragi mengenai semua bagian kedelai
9.      Bungkus kedelai yang sudah ditaburi ragi tersebut menggunakan daun pisang atau plastik yang telah dilubangi kecil-kecil pada beberapa bagian
10.  Tunggu sampai kurang lebih 2 hari. Tempe siap untuk digoreng

tempe
Tempe Setelah 1 Hari

tempe
Tempe Setelah 2 Hari
tempe
Tempe Siap Digoreng
Selamat mencoba.